Minggu, 11 Maret 2012

Puisi tentang Orang Tua

Ga lama saya ke dokter, kira2 udah sebulan yang lalu, terus nemuin satu gambar. Nah, digambar itu ada puisi yang maknanya dalem tentang orang tua. Ini dia fotonya


Karena kurang jelas jadi saya ketik ulang:

Disaat Daku Tua

Disaat daku tua, bukan lagi diriku yang dulu.
Maklumlah diriku, bersabarlah dalam menghadapku.

Disaat daku menumpahkan kuah sayuran di bajuku,
Disaat daku tidak lagi mengingat cara mengikat tali sepatu,
Ingatlah saat-saat bagaimana daku mengajarimu, membimbingmu untuk melakukannya.

Disaat saya dengan pikunnya mengulang terus menerus ucapan yang membosankanmu,
Bersabarlah mendengarkanku, jangan memotong ucapanku,
Dimasa kecilmu, daku harus mengulang dan mengulang terus sebuah cerita yang telah saya ceritakan ribuan kali hingga dirimu terbuai dalam mimpi.

Disaat saya membutuhkanmu untuk memandikanku,
Janganlah menyalahkanku.
Ingatkah dimasa kecilmu, bagaimana daku dengan berbagai cara membujukmu untuk mandi?

Disaat saya kebingungan menghadapi hal-hal baru dan teknologi modern,
Janganlah menertawakanku.
Renungkanlah bagaimana daku dengan sabarnya menjawabetiap "mengapa" yang engkau ajukan disaat itu.

Disaat daku melupakan topik pembicaraan kita,
Berilah sedikit waktu padaku untuk mengingatnya. Sebenarnya, topik pembicaraan bukanlah hal yang penting asalkan engkau berada disisiku untuk mendengarkanku, bahagia

Disaat engkau melihat diriku menua. janganlah bersedih.
Maklumilah diriku, dukunglah daku, bagaikan daku terhadapmu disaat engkau mulai belajar tentang kehidupan.



Jadi kita sebagai anak perlulah berbalas budi, jangan melupakan jasa-jasa orang tua yang bersusah payah merawat dan membesarkan kita :)